Israel Nekat Kerahkan Pasukan ke Rafah Tanpa Dukungan AS
JAKARTA, Pojokbebas.com — Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tetap mengirim pasukan ke Rafah, Gaza, meskipun tanpa dukungan Amerika Serikat (AS). Rencana itu dia sampaikan kepada diplomat tinggi AS pada hari Jumat (22/3).
Seperti diberitakan AFP, Netanyahu mengaku telah menyampaikan niat itu kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa tidak ada cara untuk mengalahkan Hamas tanpa pasukan Israel memasuki Rafah.
Netanyahuu menyampaikan itu menyusul resolusi gencatan senjata berkelanjutan selama enam pekan yang diserukan AS, namun gagal disepakati di Dewan Keamanan PBB.
“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berharap melakukan hal itu dengan dukungan AS. Namun jika perlu, kami akan melakukannya sendiri,” tegas Netanyahu.
Blinken saat ini sedang melakukan tur keliling wilayah tersebut untuk mendukung perundingan gencatan senjata yang dimediasi Qatar, dengan melibatkan negosiasi tidak langsung antara perwakilan Israel dan Hamas.
Dalam lawatannya, Blinken memaksa Netanyahu untuk membatalkan rencana serbu Rafah di Jalur Gaza. Blinken bertemu dengan Netanyahu di Tel Aviv pada sebuah kunjungan diplomatik, Jumat (22/3).