IRGC Rebut Kapal Tanker Milik Marshall Island, Pengamat Maritim: Langgar Hukum Internasional
JAKARTA, Pojokbebas.com – Sebuah video yang dirilis Angkatan Laut Iran menunjukkan aksi dari sekelompok tentara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang terjun di atas kapal tanker minyak Advantage Sweet tujuan Houston di Teluk Oman. Aksi merebut kendali kapal tanker tersebut merupakan sebuah skandal internasional.
Hal itu ditegaskan Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa dalam keterangan persnya Senin (1/5/2023). Dia berpendapat, Tindakan penahanan Kapal Niaga yang dilakukan oleh IRGC harus dilihat dari berbagai sudut.
Seperti, apakah diperbolehkan aparat keamanan sebuah negara melakukan penahanan terhadap kapal niaga yang melintas di alur pelayaran internasional di wilayah perairan yang masuk wilayah negara tersebut? Tindakan penahanan kapal niaga oleh aparat keamanan suatu negara di perairan internasional, lanjut dia, harusnya tetap mematuhi hukum internasional yang berlaku.