Instruksi Gubernur NTT: Pelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 Mulai 20 Juli 2020

(2). Pelajaran tatap muka langsung menggunakan sistem shift atau sistem silang kelas untuk daerah yang masuk dalam kategori Zona Hijau dengan membagi rombongan belajar normal menjadi 2 (dua) rombongan belajar dengan ketentuan jumlah maksimal peserta didik per rombongan belajar adalah sebanyak 18 (delapan belas) orang. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam instruksi itu ditetapkan juga mekanisme pembelajaran tatap muka langsung yang terdiri dari sistem shift dan silang kelas.  Shift di bagi ke dalam dua kelompok. Kelompok shift pertama dilaksanakan pada pagi hari, lalu shift berikutnya siang hari.

Mengenai sistem silang kelas, Instruksi Gubernur menyerahkannya  kepada Satuan Pendidikan masing-masing. Namun, tetap ditegaskan oleh Gubernur dalam surat instruksi tersebut bagi peserta didik yang tidak dapat melakukan pembelajaran di sekolah dalam sistem silang kelas, wajib melakukan pembelajaran di rumah dengan metode online/offline/penugasan.

Surat instruksi yang dikeluarkan pada tanggal 14 Juli tersebut pada point ke 4 (empat) menetapkan bahwa bagi daerah yang dikategorikan sebagai zona hijau wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan jadwal pelaksanaan;

BACA JUGA:
Ansy-Jane Usung Program Desa Manyala, Rp 100 Juta Tiap Desa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More