Orang akan selalu mengenang Jokowi dalam kebijakan Omnibus Law dan hilirisasi tambang yang dianggap sebagai terobosan baru dalam transformasi ekonomi di Indonesia. Bahkan hilirisasi dianggap sebagai fondasi baru ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045.
Kedekatannya dan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu kali lalu dan kehadiran Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden tidak sepenuhnya menjamin legasi Jokowi dapat dipertahankan atau diwujudnyatakan.
Ada beberapa alasan untuk hal itu. Pertama, sebagai presiden, Prabowo tentu ingin memiliki legasinya sendiri. Sebuah legasi yang akan dia tinggalwariskan kepada generasi penerus bangsa dan negara.
Ia akan merasa diri sebagai presiden, the real presidet dan bukan petugas untuk mempertahankan legasi yang ditinggalkan oleh Joko Wododo.
Prabowo juga ingin dikenang secara unik dan spesifik dengan legasinya sendiri. Ia tidak mau menjadi presiden yang dikendalikan oleh cita-cita Jokowi.