Ini Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Pangan Jelang Ramadan

Pada rapat tersebut, lanjut dia, juga tidak ada wacana untuk menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Baca juga:Peserta Sinode Identifikasi Masalah Pokok Pemberdayaan Ekonomi Umat Tingkat KBG Dan Lingkungan Di Keuskupan Maumere

Hal tersebut dikarenakan situasi yang terjadi saat ini merupakan anomali, jika HET dinaikkan maka akan ada kemungkinan harga beras tidak akan bisa turun lagi.

Terkait situasi kenaikan harga beras saat ini, Rachmi membeberkan data dari Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa produksi beras nasional mengalami kontraksi delapan bulan terakhir yang berada di bawah angka kebutuhan beras nasional.

Untuk mengatasi situasi itu, tambahnya, pemerintah telah mengimpor beras sejak tahun 2023 dan menyiapkan cadangan pangan untuk intervensi sesuai dengan Perpres 125 Tahun 2022.

“Sebagai bagian dari upaya stabilisasi, pemerintah juga memberikan bantuan pangan sebesar 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kepada 22 juta penerima,” katanya.

“Langkah ini telah terbukti berdampak pada penahanan laju inflasi, dengan 22 juta KPM tidak perlu bersaing di pasar untuk mendapatkan beras,” sambungnya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More