Namun, program pembelajaran online tidak seefektif pelaksanaan program tatap muka langsung. Banyak kendala dan tantangan yang dihadapi sekolah. Adapun kendala dan tantangan yang dihadapi oleh para guru, antara lain. Pertama. Guru-guru tidak siap untuk mengelola sistem pembelajaran baru secara online, karena memang para guru tidak disiapkan oleh pemangku kebijakan dalam menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh. Apalagi siswa, akan menjadi beban psikologis dan beban sosial ekonomi yang begitu dahsyat. Namun, tidak ada pilihan lain selain online ataupun sedikit dengan program tatap muka terbatas. Melalui pembagian dan persiapan modul belajar untuk para siswa.
Kedua. Kebanyakan guru-guru kita masih belum melek tekonologi pembelajaran dengan pembelajaran online (virtual). Namun, dengan belajar perlahan-lahan dan tertatih tatih, lambat laun, nan pasti, guru belajar berakit rakit dahulu, dan bersusah payah dapat memanfaatkan fasilitas pembelajaran online secara gotong royong di antara teman sejawat. Sekalipun tidak seratus persen mencapai tujuan yang diidam-idamkan oleh teknologi abad 21. Kalau para guru muda atau guru milenial tidak mengalami kesulitan berarti secara teknis, namun, di sisi yang lain, tentu para guru senior lebih piawai dalam mengelola kelas secara non virtual, karena pengalaman sebagai seorang praktisi pendidikan sudah menyelami sampai dasar lautan, makan asam garam dari segi pengalaman keprofesionalan sebagai seorang guru.