Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Namun, program pembelajaran online  tidak seefektif pelaksanaan program tatap muka langsung. Banyak kendala dan tantangan yang dihadapi sekolah. Adapun kendala dan tantangan yang dihadapi oleh para guru, antara lain. Pertama. Guru-guru tidak siap untuk   mengelola sistem pembelajaran baru secara online, karena memang para guru tidak disiapkan oleh pemangku kebijakan dalam menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh. Apalagi siswa, akan menjadi beban psikologis dan beban sosial ekonomi yang begitu dahsyat. Namun, tidak ada pilihan lain selain online ataupun sedikit dengan program tatap muka terbatas. Melalui pembagian dan persiapan modul belajar untuk para siswa.

Kedua. Kebanyakan guru-guru kita masih belum melek tekonologi pembelajaran dengan pembelajaran online (virtual). Namun, dengan belajar perlahan-lahan dan tertatih tatih, lambat laun, nan pasti, guru belajar berakit rakit dahulu, dan bersusah payah dapat memanfaatkan fasilitas pembelajaran online secara gotong royong di antara teman sejawat. Sekalipun tidak seratus persen mencapai tujuan yang diidam-idamkan oleh teknologi abad 21. Kalau para guru muda atau guru milenial tidak mengalami kesulitan berarti secara teknis, namun, di sisi yang lain, tentu para guru senior lebih piawai dalam mengelola kelas secara non virtual, karena pengalaman sebagai seorang praktisi pendidikan sudah menyelami sampai dasar lautan, makan asam garam dari segi pengalaman keprofesionalan sebagai seorang guru.

BACA JUGA:
Dari Kota Kecil Labuan Bajo nan Indah, KTT ke-42 ASEAN Hasilkan Rancangan Besar untuk Kemajuan Asia Tenggara dan Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More