
Indonesia sedang Krisis Republikan
Oleh Gebrile Mikael Mareska Udu, Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Jika dikaitkan dengan konteks Papua saat ini, Indonesia perlu seorang pemimpin yang berjiwa aristokrasi alamiah, yang adalah seorang tak hanya mampu berbicara di atas mimbar, tetapi juga dekat dan tahu dengan kehidupan dan kebutuhan rakyatnya, secara khusus mereka yang kecil dan miskin. Pemimpin semacam itu adalah pemimpin yang mau tinggal bersama rakyat, mau merasakan situasi hidup mereka dan mau berjuang bersama mereka.
Penutup
Peristiwa yang saat ini sedang terjadi di tanah Papua, seyogianya sedang mengekpresikan, bagaimana sedang menipisnya semangat Republik di negara Indonesia. Asas kesepakatan bersama, keadilan dan kesejahteraan rakyat sebagai roh republik, seketika lenyap karena dikontrol oleh kekuasaan para kaum elite. Untuk itu, Indonesia adalah salah satu negara yang saat ini, sedang haus akan semangat republik yang merupakan roh pemersatu. Oleh karena itu, seperti ditawarkan oleh Rousseau, Indonesia memerlukan sosok berjiwa aristokrasi alamiah, yang hidup sederhana, mencintai dan berpihak pada yang kecil dan memprioritaskan nilai keadilan. Sebab, dengan demikian Republik Indonesia dapat menjadi rumah bersama yang benar-benar menjunjung keadilan dan kesejahteraan rakyat.***