Indonesia Pastikan Hasil KTT ke-42 ASEAN 2023 Konkrit dan Bermanfaat
“Ini sangat penting, mengingat semakin tajamnya rivalitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujarnya.
Indonesia selalu membumikan kerja sama nyata di ASEAN, seperti di sektor pendidikan, energi, stabilitas keuangan, hingga pemberantasan perdagangan orang.
“Ini penting untuk kita bumikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat ASEAN dan untuk mendukung Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth,” katanya.
Menlu Retno juga menegaskan Indonesia dalam keketuaannya melakukan berbagai negosiasi kerja sama dan penguatan kelembagaan ASEAN sudah melalui proses yang panjang dan fokus.
“Jadi kalau teman-teman berpikir KTT (9-11 Mei 2023), bukan berarti negosiasi baru dilakukan tanggal 8. Negosiasi sudah dilakukan cukup panjang,” tegasnya.
Indonesia, jelas Retno, telah melakukan perundingan terhadap sejumlah possible deliverables, antara lain Chair Statement, 2045 Vision, penguatan kapasitas ASEAN, keanggotaan penuh Timor Leste, penanggulangan perdagangan orang, serta pelindungan pekerja migran, pekerja perikanan, bidang kesehatan, pembentukan jejaring desa, ekosistem kendaraan listrik, serta konektivitas pembayaran di kawasan.