Indonesia Gabung BRICS, Komisi I DPR: Terkesan sebagai Pengikut Saja, Bukan Penentu Arah

Setelah itu, calon anggota memasuki tahap selanjutnya yakni perspective country, kemudian invited country.

Setelah rampung, calon anggota bisa menjadi keanggotaan penuh usai mengantongi izin dari semua anggota tetap
Sugiono juga menjawab soal utusan khusus yang mewakili Indonesia di BRICS.

Meski diwakili Menlu, dia mengatakan sambutan hangat muncul dari para anggota.

“Sambutan yang diberikan anggota member, merupakan sambutan yang sangat positif dalam arti tidak dianggap mengecilkan,” ujar dia.

Menlu juga menyampaikan banyak negara mendukung dan menyambut Indonesia untuk menjadi anggota BRICS.

Selain itu, Sugiono menjelaskan kehadiran utusan khusus di KTT BRICS sudah diketahui Rusia selaku tuan rumah. Presiden Prabowo sudah meminta maaf ke Presiden Rusia Vladimir Putin karena absen dalam KTT itu.

Di hadapan anggota komisi I DPR, Sugiono juga menekankan posisi Indonesia dalam BRICS sesuai kebijakan politik luar negeri yang independen dan bebas aktif.

“Masuknya Indonesia ke BRICS tidak bisa diartikan sebagai keberpihakan Indonesia ke kekuatan atau alignment tertentu tetapi lebih ke bridge builder [penengah],” ungkap dia.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More