Indonesia Berhasil Mendorong Perbaikan Metode Kerja Komite Sanksi DK PBB
Kepemimpinan Indonesia atas tiga Komite Sanksi tersebut mendapat apresiasi baik oleh anggota DK PBB, maupun oleh negara anggota dan badan-badan PBB terkait.
Indonesia dinilai telah berhasil meningkatkan profilnya serta menjaga kredibilitas dan kesatuan anggotanya.
Apresiasi itu tidak terlepas dari peran signifikan Indonesia yang selalu memfasilitasi dan menjembatani berbagai perbedaan, termasuk mendorong konsensus dalam berbagai pengambilan keputusan sulit.
Selama keanggotaan tidak tetap di DK PBB periode 2019-2020, Indonesia telah memprakarsai dua resolusi penting DK PBB yaitu: resolusi 2538 terkait perempuan dalam misi perdamaian PBB dan resolusi 2560 terkait dengan perbaikan metode kerja Komite Sanksi 1267.
“Pengesahan resolusi ini merupakan kado akhir tahun diplomasi Indonesia sekaligus menandai berakhirnya keanggotaan Indonesia di DK PBB sejak tahun 2019”, tutup Retno. (pb-5)