In Memoriam Suster Eustochia: Selamat Jalan Pejuang Kemanusiaan, Guru, Pemimpin Komunitas  SSpS, dan  Koordinator TRUK-Flores

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Suster Esto lahir  di Nggela, Kabupaten Ende pada  26 Desember 1941. Ia menjalani pendidikan SD di SDK Nggela, Lio  1951-1957;  SMP di Lela 1957-1961; SMA di Maumere 1964-1966; dan  Studi Psikologi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta  1975-1978.Kaul pertama di Kongregasi SSpS pada  tahun 1964, dan kaul kekal pada tahun 1971.

Selama menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya, baik sebagai guru, pemimpin komunitas Kongregasi SSpS, dan Koordinator TRUK-F, Suster Esto telah menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, selalu option for the poor, dan terus menyuarakan suara kaum tak bersuara (voice of the voiceless); khususnya para perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan seksual, menyuarakan suara  perempuan dan anak yang menjadi korban eksploitasi dan perdagangan orang; dan masalah kemanusiaan lainnya.

Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan, Guru, Pemimpin Komunitas Kongregasi SSpS, dan Koordinator TRUK-F, Suster Eustochia, SSpS. Surga Abadi  menjadi menjadi tempatmu untuk selalu mendoakan perempuan dan anak korban kekerasan di Flobamora tercinta. Requiescat In Pace.***

BACA JUGA:
Jokowi Terima Laporan Tahunan Ombudsman RI
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More