In Memoriam Suster Eustochia: Selamat Jalan Pejuang Kemanusiaan, Guru, Pemimpin Komunitas  SSpS, dan  Koordinator TRUK-Flores

Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Suster Eustochia, SSpS menambahkan bahwa pembangunan gedung baru ini bertujuan di antaranya dalam upaya melanjutkan karya kemanusiaannya dan untuk memudahkan pelayanan kepada korban kekerasan yang selama ini menjalani proses pendampingan di Shelter Santa Monika yang kapasitas ruangannya  tidak sesuai dengan jumlah warga dampingan.”Pembangunan gedung baru ini untuk melanjutkan karya kemanusiaan yang kami sudah mulai dan melayani dengan tulus hati selama ini. Saya yakin ada yang
meneruskan karya kemanusiaan ini ke depannya,” kata Suster Eustochia seraya mengajak semua pihak untuk  berkomitmen dan berjuang bersama menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Mari berkomitmen bersama “Stop terhadap kekerasan perempuan dan anak,  dan Stop  tindak pidana perdagangan orang.Kami minta agar DPR RI segera mengesahkan  untuk menjamin keadilan, kepastian hukum, pemulihan bagi perempuan dan anak korban kekerasan” pinta Suster Eustochia.

In Memoriam Suster Eustochia: Selamat Jalan Pejuang Kemanusiaan, Guru, Pemimpin Komunitas SSpS, dan Koordinator TRUK-Flores
Suster Eustochia, SSpS sedang memimpin aksi unjuk rasa untuk menyuarakan proses hukum 17 perempuan dan anak pekerja pub di Mapolres Sikka, Selasa 2 November 2021. Foto Istimewa.
BACA JUGA:
Jadwal Pemilu 2024 Sudah Ditetapkan, Jokowi: Tak Ada Penundaan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More