In Memoriam Rm. Yohanes Don Bosco Djawa, O.Carm, Mutiara di Tengah Orang dengan Gangguan Jiwa

Oleh Dionisius Ngeta (Koordinator Umum Yayasan/Panti Santa Dymphna Yayasan Bina Daya St. Vinsensius Cabang Sikka)

          Biarawan Ordo Carmel ini, tampil tidak hanya sebagai seorang Imam Biarawan Ordo Karmel di tengah difabel mental dan sakit jiwa tetapi ia juga hadir sebagai seorang “bapak“.  “Bapak”, yang bagi ODGJ Panti Santa Dymphna sungguh dirasakan kedekatannya karena aksi-aksi  kasih dalam pelayanannya sejak tahun 2009. Almarhum adalah “bapak psiko-spiritual” yang memiliki hati yang cepat tergerak dan bergerak cepat dengan aksi-aksi kasih buat mereka yang dilayani. Ia hadir di tengah-tengah ODGJ sebagai penebar cinta, penyangga iman, pemberi spirit, kekuatan dan harapan lewat kesaksian hidup dan pendampingan spiritual.

Kendatipun mengalami gagal ginjal dan harus dirawat di RSUD Tc. Hillers Maumere, pelayanan spiritual di Panti Santa Dymphna tetap dilakukannya. Keluhan tentang penyakit yang diderita tidak pernah kita dengar. Ia tidak pernah menunjukkan perasaan sedih, panik, kuatir, apalagi takut dengan penderitaannya. Ia selalu mengatakan: “Aman dan saya jalani dengan penuh syukur”, ketika ditanya tentang keadaannya. Karena itu ia berpesan kepada ODGJ Panti Santa Dymphna dalam sebuah perayaan Ekaristi kudus: “Kita bersyukur…dari pagi hingga pagi kita selalu dimantoli dengan kasih Tuhan. Apapun kondisi dan keadaan yang kita alami, kita harus tetap bersyukur”. Baginya bersyukur adalah jalan terbaik untuk berdamai dengan situasi.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More