
In Memoriam Pater Klaus Naumann, SVD; Dari Pastor Bombon & Cokelat hingga Donatur untuk Karya Kemanusiaan TRUK-F
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis & Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Mitra Kerja TRUK-F)
Tahun 1983 setelah pulih dari Malaria Pater Klaus pindah ke Paroki Kewapante menjabat sebagai Pastor Rekan sampai 1995. Pada tahun 1995 – 2005 Pater Klaus menjabat sebagai Pastor Paroki Kewapante – Maumere
Selama berkarya di Kewapante, Pater Klaus dikenal dalam bidang olahraga Sepak Bola sebagai pelatih dan konsultan teknis dalam permainan Sepak Bola.
Sejak tahun 2005 Pater Klaus purnabakti dari jabatan Pastor Paroki dan tetap melayani umat Paroki Kewapante.
Pada 2006 – 2016 Pater Klaus menjabat sebagai Direktur CARINA (Caritas Indonesia) Keuskupan Maumere.
Keberangkatannya ke Jerman sesungguhnya adalah rencana rutinnya untuk cuti setiap 4-5 tahun. Namun beberapa saat sebelum keberangkatannya untuk cuti, Pater Klaus mengalami kecelakaan kendaraan. Kecelakaan ini kemudian ditangani di Denpasar – Bali, namun kondisinya tidak juga optimal pulihnya karena Pater Klaus juga memiliki komplikasi problem diabetes dan pernah mengalami stroke. Karena itu bertepatan dengan keberangkatanya ke Jerman untuk cuti, beliau sekalian mau berobat di tanah airnya di Jerman. Rencana cutinya yang akan berlangsung sampai bulan Desember 2025 akhirnya berakhir dengan kepergiannya karena sakit komplikasi yang dideritanya.Pater Klaus meninggal pada Kamis 24 Juli 2025 pukul 15.20 Waktu Jerman atau pukul 23.20 Waktu Indonesia Tengah.