
In Memoriam Pater Klaus Naumann, SVD; Dari Pastor Bombon & Cokelat hingga Donatur untuk Karya Kemanusiaan TRUK-F
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis & Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Mitra Kerja TRUK-F)
Pater Klaus adalah anak sulung dan memiliki adik: Herman Naummann dan Maria Naumann.
Pada tahun 1954 – 1962 Pater Klaus menempuh pendidikan SD di Theley. Tahun 1962 – 1967 Pater Klaus menempuh pendidikan SMP disambung SMA di Ottweiter. Tahun 1967 – 1969 Pater Klaus masuk Novisiat SVD di Sankt Augustin. Tahun 1969 – 1974 Pater Klaus menempuh pendidikan S1 di bidang Filsafat/Teologi di Sankt Augustin.
Pada tahun 1973 Pater Klaus mengikrarkan Kaul Kekal di Sankt Augustin. Tahun 1974 Pater Klaus ditahbiskan menjadi Imam Misionaris SVD di Sankt Augustin. Tahun 1974 – 1975 Pater Klaus mengambil Lisensiat bidang Misiologi di Sankt Augustin. Pada 20 September 1975 Pater Klaus tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdana Kusuma. Pada 1975 – 1978 Pater Klaus mulai belajar bahasa sambil melayani umat di Paroki Benteng Jawa sebagai pastor rekan.
Pada tahun 1978 – 1981 Pater Klaus menjadi Pastor Paroki Benteng Jawa. Tahun 1982 – 1983 Pater Klaus mendapat sakit malaria yang serius sehingga dia harus berhenti dari Pastor Paroki dan harus menjalani pengobatan intensif di RS Cancar dan RKZ Surabaya.