
In Memoriam Pater Klaus Naumann, SVD; Dari Pastor Bombon & Cokelat hingga Donatur untuk Karya Kemanusiaan TRUK-F
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis & Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Mitra Kerja TRUK-F)
Sepulang dari Kantor TRUK-F, lanjut Heny Hungan Pater Klau kembali ke Kewapante dan melakukan aksi serupa dengan membagi kado bombon dan coklat untuk para pasien yang rawat di RS Santo Gabriel Kewapante.
“Bagi saya dan warga Kewapante, sosok Pater Klaus sangat luar biasa. Ia selalu mempunyai hati dengan orang-orang kecil. Ia selalu menunjukkan kepeduliannya dengan cara yang spesial yakni membagi bombon dan coklat. Karena kepeduliannya ini, maka Pater Klaus sering dijuluki sebagai Pastor Bombon dan Cokelat serta donatur untuk TRUK-F,” kata Heny Hungan.
Perihal sosok Pater Klaus yang peduli bagi bombon dan cokelat ini juga dialami saya/penulis ketika 20 tahun lebih menjalani tugas peliputan di Kabupaten Sikka, termasuk menghadiri sejumlah kegiatan di Kantor TRUK-F yang juga dihadiri Pater Klaus Naumann.
Saya sendiri berkali-kali menyaksikan bagaimana Pater Klaus Naumann, SVD selalu membagi bombon dan cokelat untuk elemen warga TRUK-F, termasuk penulis sendiri juga turut mendapatkan kado bombon dan coklat dari Pater Klaus.