In Memoriam Pater Klaus Naumann, SVD; Dari Pastor Bombon & Cokelat hingga Donatur untuk Karya Kemanusiaan TRUK-F

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis & Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Mitra Kerja TRUK-F)

Suster Ika mengakui kado bombon dan cokelat itu tak hanya diperuntukkan bagi warga Shelter Santa Monika, tetapi juga untuk karyawan, termasuk beberapa suster yang bekerja di TRUK.

“Setiap hari,  warga TRUK-F, termasuk para karyawan dan suster selalu mendapatkan kado bombon dan cokelat dari Pater Klaus. Aksi kemanusiaan ini selalu dilakukannya setiap hari,” kata Suster Ika.

Perihal aksi kemanusiaan melalui pemberian kado bombon dan cokelat ini juga diakui oleh salah seorang warga Kewapante, Ibu Heny Hungan. Ibu Heny mengakui bahwa warga sekitar pastoran Kewapante tempat di mana Pater Klaus tinggal, dan orang sakit yang menjalani perawatan di RS Santo Gabriel Kewapante selalu kebagian cokelat dan bombon dari Pater Klaus.

“Aksi ini rutin dilakukan Pater Klaus setiap hari. Jadwal Pater Klaus setiap hari, misa pagi, setelah itu berangkat ke Maumere, ke Toko Ambon untuk membeli bombon dan cokelat dalam jumlah yang banyak. Setelah itu, Pater mendatangai Kantor TRUK-F untuk membagikan bombon dan cokelat kepada warga binaan Shelter Santa Monika,” kata Ibu Heny yang juga karyawan Senior TRUK-F.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More