Implementasikan Sinode II KUM dan Peduli Sesama, Keuskupan Maumere Gelar Komuni Pertama Serentak di 37 Paroki
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net)
Dengan perayaan Penerimaan Komuni Pertama serentak ini, lanjut Romo John Eo Towa diharapkan masalah pesta pora itu dapat dikurangi atau diatasi.
“Dari segi biaya, diharapkan tidak terlalu besar dan lebih disederhanakan karena di mana-mana komuni pertama sehingga orang yang hadir akan sangat terbatas yakni hanya anggota keluarga dan komunitas dekat di masing – masing tempat. Dengan itu diharapkan juga pesta komuni pertama pelan-pelan diarahkan kembali menjadi pesta keluarga atau komunitas. Dari segi waktu, peristiwa penerimaan Komuni Pertama itu hanya terjadi satu hari saja dalam setahun di semua Paroki dalam wilayah Keuskupan Maumere ini yakni pada
hari Raya Tubuh dan Darah Kristus itu. Karena itu tidak ada kesempatan lagi utk Perayaan penerimaan Komuni Pertama di gereja Paroki atau Stasi masing-masing pada waktu yang berbeda – beda sepanjang tahun. Hal ini akan berdampak pada pesta Komuni pertama itu. Orang akan menghadiri pesta
Komuni Pertama hanya pada hari yang sama dalam setahun dan tidak setiap hari atau Minggu atau bulan yg berbeda di banyak keluarga / tempat sehingga menjadi suatu seri pesta Komuni pertama yang berkepanjangan sepanjang tahun,” kata Romo John Eo Towa.