Di samping itu, para guru Agama Katolik akan mengadakan tatap muka tersendiri dan terjadwal dengan Bapak Uskup Ruteng untuk membekali para guru Agama Katolik di kota Super Premium; mulai dari guru TK/Paud, SD, SMP, SMA dan SMK; agar menjadi guru Agama Katolik yang handal untuk menyiapkan masa depan siswa/siswi di tengah kompleksitas persoalan kehidupan yang kompetitif di tengah ancaman kehidupan global yang dasyat. Terutama pengaruh sosial media, pengaruh pandemi virus Corona; pengaruh perdagangan orang, perdagangan anak dan perempuan, tranksaksi narkoba, dan bisnis online.
Dimana, pada gilirannya, akan berpengaruh dalam pergaulan sosial setiap hari, di rumah, di sekolah, di masyarakat maupun di ruang ruang publik lainnya. Lama kelamaan akan terpengaruh dalam suasana kehidupan iman dengan malas beribadat dan berdoa di rumah dan atau pada ikut misa hari Minggu sebagai hari khusus untuk bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan. Menimbulkan kegelisahan dan kecemasan bagi kebanyakan orang tua di rumah dalam memotivasi putra putrinya untuk senantiasa terlibat dalam kegiatan rohani gereja.