Mengapa?
Kelihatannya, selama ini hampir dua tahun lebih, kita tidak pernah melaksanakan kegiatan Rekoleksi sekolah-sekolah dan Misa Khusus Bulanan, karena akibat pandemi covid-19, yang sampai saat ini dianggap, sudah landai, sekalipun ada ancaman dari virus Corona varian baru, yang bernama Omicron, yang dianggap lebih dasyat dari virus corona. Namun, tidak berarti siswa dan siswi maupun para guru Katolik kehilangan iman dan moral Katolik dalam dirinya. Anggaplah ini sebuah ujian bagi kehidupan iman kita agar lebih kokoh, kuat, tangguh dan tumbuh di tengah gejolak pandemi virus Corona. Dan gangguan sosial lainnya.
Paling tidak; kehidupan iman di tengah tantangan dunia yang begitu dasyat, tidak hanya virus Corona, yang datang silih berganti dan mengancam kehidupan semua sendi kehidupan umat ; tetapi aspek kehidupan sosial ekonomi dan budaya, tentu lambat laun akan berpengaruh dalam praktek iman setiap hari. Di sekolah, di rumah dan di tempat kerja, di ruang privat, di ruang publik lainnya maupun di tengah pergaulan dunia yang begitu dasyat, dengan adanya sosial media; memengaruhi pola sikap dan pola tindak kita sebagai guru dan siswa.