Ignas Kleden sendiri pernah menulis, legitimasi seorang ilmuwan tidak diberikan oleh khalayak ramai, tetapi oleh rekan-rekan sejawatnya, berdasarkan pencapaian dalam bidang ilmu yang digeluti (Kompas 21/7/2014). Selanjutnya Ignas Kleden mengatakan, dalam istilah sosiologi-pengetahuan, legitimasi seorang ilmuwan bukanlah legitimacy by the people (seperti halnya politikus), tetapi legitimacy by peers, yaitu legitimasi yang diberikan oleh rekan-rekan sejawat.
Penutup
Dengan deskripsi di atas, yang begitu kental nuansa hiperbolanya, saya tidak bermaksud seolah-olah Ignas Kleden adalah satu-satunya yang paling baik di negeri ini. Lagipula dia seorang manusia ciptaan yang secara instrinsik memiliki keterbatasan (hakekat ciptaan).Namun dia mampu memaksimalkan potensi dirinya dengan sangat baik (bila tidak dikatakan sempurna).
Sekali lagi tidak ada maksud demikian. Menurut saya, paling tidak konsistensi dan determinasinya sebagai seorang cendekiawan yang setia dan tekun di bidangnya dapat menjadi pembelajaran yang baik dan bernilai bagi generasi berikutnya. Paling kurang juga kita dapat belajar santun darinya dalam halmemberikan kritik.Dia menjadi panutan yang layak diteladani.