Mungkin saja karena alasan ini Ignas Kleden tidak begitu dikenal oleh khalayak ramai. Sebab di negara ini ada semacam kecenderungan yaitu bahwauntuk menjadi terkenal (dikenal oleh rakyat kebanyakan), harus terlibat dalam politik, menjadi pejabat negara, dia adalahartis sinetron, atlit sepak bola, dan tak ketinggalan pula koruptor yang berulah(ini cuma kesan pribadi dan bisa dipersoalkan).
Salah satu bukti bahwa Ignas Kleden bukanlah figur yang begitu familiar di kalangan rakyat kebanyakan adalah ketika dia tampil sebagai nara sumber dalam debat caleg yang diselenggarakan peserta Sekolah Demokrasi Manggarai Barat tahun 2012 (kalau tidak salah) bekerjasama dengan KPUD Kabupaten Manggarai Barat. Ketika saya menyinggung nama Ignas Kleden sebagai salah satu pembicaranya beberapa teman malah tidak mengenalnya.
Alhasil, peserta yang hadir pun dapat dikatakan amat sedikit. Padahal menurut kesaksian salah seorang teman saya yang pernah mengenyam pendidikan di Malang, banyak kaum terpelajar yang berjuang supaya dapat menghadiri seminar yang di dalamnya ada nama Ignas Kleden. Ironis juga.