Santun dalam kritik
Ignas Kleden juga amat peka dan peduli terhadap permasalahan bangsa. Walaupun dia sangat kritis, gelisah dan risau terhadap kerumitan persoalan bangsa (yang bisa dalam arti tertentu dirumitkan oleh kalangan tertentu) dan tingkah segerombolan elit yang irasional, namun ia tidak agresif dan berapi-api menyampaikan kritik.
Dia tidak segalak, seagresif Roky Gerung dan tidak selantang dan seterang-terangan Gus Dur dalam menyampaikan kritik.Dia pun tidak menunjuk-nunjuk lawan bicara yang berbeda pendapat. Dia juga tidak beradu otot (berkelahi)dalam memaksakan pikirannya seperti pernah dilakukan beberapa oknum pejabat (dapat ditelusuri di google).
Ignas Kleden juga tidak terlibat dalam debat kusir. Dengan perkataan lain, Ignas Kleden tidak menggunakan cara-cara premanisme dalam berwacana.
Perbedan pendapat dengan pihak lain atau mengkritik kebijakan ataupun permasalahan bangsa dilakukannya lewat tulisan. Dalam gelora kegelisahan dan pergumulannya berhadapan dengan permasalahan-permasalahan bangsa, dia tetap tenang dan setia pada jalurnya sebagai seorang cendekiawan dengan melakukan kritik melalui menulis.