IFTK Ledalero, dari Flores Nusa Bunga untuk Indonesia dan Dunia

Oleh Walburgus Abulat (Alumnus STFK Ledalero, Wartawan, dan Penulis Buku)

Di antaranya karena hingga saat itu STFK Ledalero dikenal sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang sangat bermutu di NTT. Akan tetapi kontribusinya terbatas pada bidang filsafat dan teologi.

Menurut Pater Otto Gusri, pembukaan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero adalah salah satu ikhtiar untuk memperluas kontribusi SVD (Serikat Sabda Allah) sebagai pemilik lembaga pendidikan tinggi ini dalam  meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara khusus di NTT yang terkenal sebagai wilayah terkebelakang dalam bidang pendidikan dan Indonesia pada umumnya.

Pater Otto Gusti mengaku optimistis bahwa dua program studi Kewirausahaan dan Prodi DKV semakin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya generasi muda NTT yang merupakan salah satu daerah asal dari para korban human trafficking.“Kedua prodi ini diharapkan dapat mempersiapkan para tenaga kerja asal NTT untuk berkompetisi secara kualitatif di bursa pasar kerja baik pada tingkat nasional maupun internasional,” kata Pater Otto Gusti.

BACA JUGA:
Meditasi Kristiani, dari Kota Maumere untuk Indonesia dan Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More