HUT Paroki Hati Kudus Yesus, Uskup Bogor Mgr. Paskalis: Teladani Optimisme Sang Penabur Kebaikan

“Pemakaian face shield, masker, cuci tangan, dan jaga jarak menandakan kita sedang menjalankan new normal life. Itu bukan semata karena kita mengikuti peraturan pemerintah. Tapi lebih dari itu kita menyadari pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” ucap Uskup Paskalis.

Meneladani Sang Penabur Kebaikan

Misa perayaan HUT ke-1 Gereja Hati Kudus Yesus Jonggol -yang jatuh pada tangal 13 Juli- diselenggarakan dalam suasana sederhana. Tidak ada kemeriahan tari-tarian, layaknya sebuah pesta syukur. Tidak ada persembahan lagu-lagu yang gegap gempita dari panti koor. Juga tidak ada umbul-umbul, baliho, dan karangan bunga bertulis ‘Selamat ulang tahun ke-1 Gereja dan Paroki Hati Kudus Yesus’.

Umat dalam jumlah yang terbatas, berjarak, dan dalam balutan masker dan face shield melangkah pasti ke ruang kudus Tuhan penuh hikmat dan iman. Uskup dalam khotbahnya mengangkat tentang kebaikan Tuhan. Perjalanan dan ziarah umat Katolik di Jonggol -dari mulai tahun 1960-an hingga diresmikannya Paroki dan Gereja Hati Kudus Yesus pada 13 Juli 2019- sungguh diwarnai kasih dan kebaikan Tuhan.

BACA JUGA:
Peringati 75 Tahun Pemboman Hiroshima, Paus Franscis Ungkapkan Kedekatannya dengan Jepang
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More