Hujan dan Harga, Bikin Gelisah Petani Bawang Merah di Kecamatan Reok

Oleh Nurdin, SE (Pemerhati Lingkungan dan Masalah Sosial Kelahiran Reo, Tinggal di Maumere)

Perusda Pertanian Brebes, Kabupaten Brebes merupakan perusahaan daerah yang berusaha dagang dibidang hasil pertanian dan perkebunan yang memiliki 4 unit yaitu gudang beras, unit bulakamba, unit paguyuban, dan unit kersana.

Jalur tata niaga bawang merah di Perusda Pertanian Brebes, Kabupaten Brebes bermula dari pasokan dari para petani yang kemudian ditampung oleh Perusda Pertanian untuk kemudian dibuat analisa penjualan dan dikirim ke PT. Indofood Sukses Makmur.

Hujan dan Harga, Bikin Gelisah Petani Bawang Merah di Kecamatan Reok
Seorang petani bawang Reo sedang menyiram tanaman bawang dengan menggunakan mesin pompa air dengan pola pertanian modern, Selasa (7/9).Foto Nurdin, SE

 

Semua yang disampaikan di atas adalah gambaran ideal yang mungkin saja bisa diterapkan pada kondisi pertanian bawang merah di Kecamatan Reok. Sepanjang adanya upaya yang progresif oleh pemerintah Kapupaten Manggarai berkeja sama dengan masyarakat petaninya. Dengan demikian,  persoalan harga dari proses pemasaran bawang merah, yang menjadi momok petani bawang merah bisa teratasi.

BACA JUGA:
Pendidikan Moral di Polres Nagekeo Perlu Ditingkatkan, Apa sebabnya?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More