Hujan dan Harga, Bikin Gelisah Petani Bawang Merah di Kecamatan Reok
Oleh Nurdin, SE (Pemerhati Lingkungan dan Masalah Sosial Kelahiran Reo, Tinggal di Maumere)
Bagi para petani yang usia tanaman bawang merahnya sudah tidak memerlukan banyak asupan air terutama menjelang panen, turunnya hujan bisa menjadi malapetaka. Terbesit dalam benak mereka berbagai resiko yang harus diterima.
Tanaman bawang merah yang baru saja mendapatkan penyemprotan hama, atau pun penaburan pupuk, datangnya hujan yang tiba-tiba bisa menyebabkan penggunaan obat ataupun pupuk, menjadi kurang efektif. Apalagi tanaman bawang merah yang baru saja dilakukan penyiraman rutin, pada saat sebelum hujan turun. Karena akan menyebabkan pembusukan umbi bawang merah akibat asupan air yang berlebihan.
Sebaliknya bagi petani yang umur tanamannya masih membutuhkan banyak asupan air, datangnya hujan menjadi berkah bagi mereka. Karena selain meringankan beban tenaga mereka dalam melakukan penyiraman rutin, juga dapat mengurangi biaya BBM untuk kebutuhan mesin pompa air. Sebab di masa sekarang ini, petani bawang merah di Reo, Kecamatan Reok umumnya sudah menerapkan mekanisasi pertanian yang modern, di seluruh lahan mereka.