HIV-AIDS di Sikka, 818 Kasus Tertular Melalui Hubungan Heteroseksual, dan 50 Kasus Melalui Homoseksual

Sementara bila dilihat per kecamatan, lanjutnya, diketahui semua kecamatan ada kasusnya (21 Kecamatan, Red), dengan kasus  tertinggi ada di Kecamatan Alok dengan jumlah kasus  147 kasus, diikuti Kecamatan Alok Timur ada 126 kasus,  Kecamatan Nita dan Alok Barat masing-masing 82 kasus, Kewapante 55 kasus, Kangae 52 kasus, Waigete 47 kasus, Magepanda 40 kasus, Talibura 39 kasus, Nelle  34 kasus, Bola 33 kasus, Hewokloang 32 kasus, Mego 30 kasus, Lela 24 kasus, Paga 23 kasus,  Doreng  18 kasus, Koting 16 kasus,  Palue 15 kasus, Mapitara  9 kasus, Waiblama 8 kasus, dan Tanawawo  6 kasus.

“Semua kecamatan di Kabupaten Sikka sudah tertular HIV dan AIDS,” katanya.

 

Keluarga Mesti Dilindungi

Sementara Sekretaris Yohanes Siga pada kesempatan ini meminta semua elemen warga, khususnya keluarga untuk  melindungi anggota keluarganya dalam  mencegah dan mengatasi HIV dan AIDS.

Salah satu upaya untuk pencegahan dan untuk mengatasinya, lanjut Yohanes Siga dengan proaktif melakukan Tes HIV dan minum ARV.

BACA JUGA:
Ketika Jurnalis Warga Pena Inklusi Merenda Literasi Pemilu Aksesibilitas Inklusi di Rindu Lokaria Homestay Maumere
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More