Hidupkan Majalah Dinding Di Sekolah

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Sebab tanpa gerakan yang lebih menggila di sekolah melalui gerakan literasi sekolah, tidak mungkin mewujudkan seluruh rangkaian yang bermutu secara kualitatif dan kuantitatif. Di samping itu, program literasi tidak hanya berdengung di ruang ruang virtual saja. Namun, pemerintah kabupaten perlu merespon dengan wujudnyata dalam program pemerintah menuju suatu kabupaten literasi. Dengan demikian, mewajibkan seluruh sekolah dan taman baca di kampung dan desa membuka dan menyalurkan bantuan berupa referensi bacaan anak sekolah dan orang dewasa. Terus menerus dilaksanakan, tidak hanya dalam masa musim pesta pilkada dan setelah terpilih jadi pemimpin tidak dilanjutkan dan atau tidak dilanjutkan, karena tidak terpilih. Menurut penulis, tempatkan program literasi sekolah dan daerah untuk menuju suatu bangsa yang cerdas dan berkarakter. Bangsa yang cerdas dan berkarakter senantiasa dilaksanakan program literasi menuju masyarakat yang literat.

Demikian Rekomindasi penulis untuk menghidupkan kembali program majalah dinding di sekolah, yang dianggap mati suri dalam masa pandemi Corona sepanjang dua tahun lebih ini. Diharapkan dari kerjasama yang baik dan mumpuni dengan berbagai media dapat meningkatkan kerjasama berliterasi melalui menghidupkan kembali majalah dinding di sekolah kita .Semoga !

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More