Hidup Ini untuk Diuji

Oleh  : Fransiskus Ndejeng *)

Pakailah hidup ini hanya sejenak saja untuk bersyukur. Bersyukur pada orang yang telah memberi andil dalam hidupmu. Bersyukur kepada orang yang telah berjasa dalam hidupmu. Bersyukur pada semua orang yang telah memberi jalan  yang benar dalam setiap derap langkah hidupmu ini. Bersyukur karena kita telah mendapat rahmat  hidup yang sehat. Kemurahan rejeki dan damai sejahtera dalam kepenuhan hidup ini. Lebih dari itu, kita pandai berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih diberi waktu untuk menyelami hidup ini. Duct In Altum (menyelami sampai dasar lautan hidup).

Sebagai siswa; diharapkan pandai bersyukur untuk orang tua dan guru kehidupan yang telah membimbing langkah hidupmu dalam menunaikan ujian hidup ini. Dapat menyelesaikan sekolah secara normal dan sehat walafiat.

Di luar sana banyak cobaan dan tantangan hidup yang datang menghadang dan mengganggu, silih berganti. Bisa karena sakit dan penyakit. Beraneka rasa dan jenis gangguan akan terlintas dalam ingatan dan prilaku hidup ini. Bisa berupa pengaruh narkoba dan pergaulan bebas di dunia sosial yang tidak bisa dikendalikan. Mempengaruhi jiwa dan prilaku kita.  Ataupun, dalam bentuk gangguan fisik, psikis dan  benturan-benturan sosial yang lainnya. Seperti adanya begal motor, perkelahian dan perampokan berjemaah. Pencurian berkelompok dan berkolaborasi.

BACA JUGA:
Relevansi Pendidikan Pramuka dan Kurikulum Merdeka (2)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More