Hidup Ini untuk Diuji

Oleh  : Fransiskus Ndejeng *)

Life Test, sebuah ujian hidup, berdampak positip dan atau negatip. Tergantung sikap dan karakter seseorang dalam merespons setiap adanya ujian hidup itu. Kalau stimulus  bersifat menguntungkan bagi setiap insan, maka hasilnya tetap kuat dalam ujian hidup ini bagi setiap insan yang berjuang. Sebaliknya, ketika tidak kuat dalam menghadapi ujian hidup, setiap insan, akan terus berjuang, untuk bertahan, dan terus berjuang, dan kalau kalah, maka musnah, punahlah sebuah impian atau harapan. Pupus harapan hidup ini bagi setiap insan. Berarti, tidak ada lagi hidup dan kehidupan ini yang perlu diperjuangkan. Dianggap tutup buku. Semua catatan hidup dalam buku harian (dairy), tamat.

Dari pengamatan dan pengalaman hidup penulis selama ini; hidup itu perlu diperjuangkan dan diuji untuk mencapai sebuah impian yang diharapkan oleh setiap insan yang berjuang dalam hidup ini. Sejak lahir, insan manusia,  berjuang untuk menghela napas untuk menatap dunia yang luas seluas buana. Menghirup napas dunia alam semesta. Setelah lahir dari kandungan ibu; selama kurang lebih 9 bulan, memakai oksigen dan asupan makanan,  zat bergizi  di dalam kandungan ibunya.
Oleh sebab itu, setiap insan patut dan pandai bersyukur atas segala rahmat atas kehidupan ini. Hidup ini tak boleh disia-siakan.

BACA JUGA:
Pastoral Ekonomi Berkelanjutan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More