Hebat! Indonesia Lewati Guncangan Pandemi, Ekonomi Resisten dan Tumbuh Positif
“Kita juga relatif bisa menjaga berbagai indikator. Inflasi kita terjaga, beberapa perbandingan dengan negara Asean dan G20 cukup bagus, level PDB riil cukup bagus, dan stabilitas eksternal terjaga,” ujar Prastowo
Indonesia termasuk sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi yang terjaga, baik di Asean maupun G20, yakni pada September 2022 di 5,95 persen. Sebagai perbandingan, inflasi Amerika mencapai 8,2% dan Inggris 10,1%.
Menurut Prastowo, rasio utang sering menjadi sorotan pada masa pandemi, karena banyak negara yang menaikkan utangnya demi penanganan Covid. Rasio utang Indonesia terhadap PDB memang sempat menyentuh 41%, tetapi saat ini sudah turun ke 38%.
Purchasing Managers Index (PMI)
Manufaktur Indonesia pun terjaga di atas 50, yang menunjukkan sektor industri ekspansif. Prastowo menyebut hal itu sebagai geliat yang baik, karena Indonesia berarti melakukan impor bahan baku serta barang modal untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.
Menurutnya, salah satu poin penting perekonomian adalah neraca perdagangan, karena Indonesia berhasil mencatatkan surplus 29 kali berturut-turut. Pada September 2022 nilai ekspor mencapai 24,8 miliar dolar AS, sehingga Indonesia mengalami surplus 4,99 miliar dolar AS.