Hari Komunikasi Sedunia

Fransiskus Ndejeng*

Komunikasi dalam keluarga inti suami dan isteri dan anak- anak, di jaman ini, abad 21, abad milenial, dengan berseliweran media sosial, untuk akses informasi dan komunikasi secepat kilat dan dasyat, membuat begitu cepat secepat kilat juga memengaruhi pola pikir dan pola tindak keluarga dalam kehidupan jaman ini. Bahasa dan komunikasi keluarga di dunia sosial media, begitu dasyat memengaruhi cara berkomunikasi secara verbal.

Sering terjadi komunikasi yang meruncing hubungan kemapanan keluarga antara suami isteri, yang sepantasnya, tidak boleh dilakukan di ruang privat. Semua rahasia pribadi rumah tangga dapat diumbar ke media sosial. Seperti Facebook, istagram, tweter, dan sejenisnya. Membuat hubungan antara kedua belak pihak semakin panas dan renggang. Pada gilirannya, hilang rasa percaya diri, rasa cinta dan kasih sayang dalam membangun mahligai rumah tangga. Akibatnya, keluarga berantakan dan berujung pada perceraian. Komunikasi antara orangtua dan anak-anak terganggu. Komunikasi rusak.  Semuanya tersumbat sumbuh komunikasi.

BACA JUGA:
Rare Earth Elements (REE) & Rencana Tambang Gamping Di Matim (bagian 1 dari 4 tulisan)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More