Harga Porang Jatuh, Porang Jadi Sampah

Oleh Yohanes A. Fantur, wartawan

Kondisi petani kini benar benar galau. Benar petani terbantu oleh Bantuan Langsung Tunai (BLT), tapi itu langkah jangka pendek mengikis kegetiran masyarakat petani yang dibebani berbagai hal seperti membiayai pendidikan anak, kebutuhan ekonomi keluarga, dan sebagainya. Tapi beban ekonomi jangka panjang petani masih abu-abu cara menghadapi dan mengatasinya.

Masyarakat khususnya petani, kini menunggu langkah nyata Pemerintah yang benar-benar langsung menyentuh hajat-hidup petani agar tidak terkesan mereka terlantar dan tidak dilindungi negara.***

BACA JUGA:
Quo Vadis Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Profil Pelajar Pancasila: Menanti Kurikulum Baru Untung atau Buntung?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More