Harga Porang Jatuh Petani Porang Lemes

Harga Porang Terjun Bebas, Petani Porang Lemes
Rosalia Daje petani Porang di Tureng. Foto: Harsman Juja.

 

REOK BARAT, Pojokbebas.com – Petani Porang di Kampung Tureng, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat mengeluh karena saat mereka memanen biji Porang harganya justeru terjun bebas.

“Porang sekarang tidak ada harganya dan juga tidak ada pedagang yang cari padahal kami lagi panen,” kata Valens Neda petani Porang di Kampung Tureng.

Harga biji katak Porang yang akhir 2020 memuaskan petani karena mematok harga Rp.150.000 hingga Rp.180.000 per kilogram lalu menjadi Rp.50.000,- per kilogram pada pertengahan tahun 2021 sekarang benar-benar terjun bebas menjadi Rp.10.000,- per kilogram. Harga isi Porang basah pun hanya Rp.5000 per kilogram.

Kondisi tersebut membuat petani Porang di kampung Tureng dan sekitarnya urung menjual hasil panenan Porang mereka.

“Kami lagi panen Porang tapi tidak ada harganya. Karena itu kami urung menjual, tunggu harganya naik,” kata Rosalia Daje petani Porang di Tureng dalam bahasa Manggarai kepada wartawan Pojokbebas.com baru-baru ini.

BACA JUGA:
Genjot Empat Program Utama, Kemen PANRB Perkuat Kolaborasi dengan KOICA dan UN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More