
Harga PCR Berubah-ubah, PROJO Sebut Mafia di Lingkungan Pemerintahan Pengaruhi Kebijakan
“Ini menunjukkan ada upaya mempertahankan tes PCR yang tidak ada urgensinya. Padahal gerakan vaksinasi sudah masif, serta ada alat tes jenis lain yang jauh lebih murah. Ini kayak dagelan, dihapus untuk pesawat udara tapi diberlakukan di transportasi darat,” katanya.
Panel mengatakan penghapusan wajib tes PCR semakin meyakinkan publik bahwa kebijakan tersebut keliru. Mafia sudah masuk di lingkungan pemerintah dan mempengaruhi kebijakan tersebut.
Ini tampak dari hasil kebijakan yang dikeluarkan menambah penderitaan rakyat dan juga membebankan anggaran negara.
Praktik “operasi kebijakan” itulah yang harus dihapus oleh Presiden Jokowi. “PROJO mendukung Presiden Jokowi membersihkan anasir-anasir mafia di sekitarnya,” kata Panel Barus. (Pb-6)