Happy Mother’s Day (Refleksi dan Kado Kecil untuk Kaum Ibu)
Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung
Pertama, nilai heroisme. Bahwa hal – hal heroik, bukanlah hal absolut yang melekat pada diri kaum lelaki semata, tetapi juga mampu dilakukan oleh seorang ibu ( perempuan ). Hal – hal heroik bukanlah yang dominan fisik belaka, tetapi juga melalui respon, pikiran dan tindakan ( seorang ibu ) atas situasi, demi hal yang lebih penting, yakni : kemanusiaan.
Panggilan kemanusiaan apa pun bentuknya, tentu menjadi panggilan setiap orang. Tidak boleh sedikit pun nilai panggilan kemanusiaan boleh diredusir, hanya oleh karena alasan pemisahan jenis kelamin. Menjadi seorang yang terpanggil oleh kemanusiaan, misalnya melalui implementasi nilai – nilai heroik adalah penting bagi setiap orang. Seorang ibu juga.
Kedua, nilai pengorbanan. Secara prinsip, pengorbanan adalah keutamaan. Menjadi keutamaan berarti yang melekat di dalam diri, dia menjadi jiwa, menjadi spirit yang mendasari pikiran dan tindakan. Sebuah pengorbanan selalu merepresentasikan ketulusan, kemurnian dan cinta. Tanpa ketulusan, kemurnian dan cinta, pengorbanan bukanlah pengorbanan. Dia hanyalah pelengkap ( atributasi ) yang menjadi topeng atas tindakan yang “dibaptis” atas nama pengorbanan.