Happy Mother’s Day (Refleksi dan Kado Kecil untuk Kaum Ibu)
Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung
Sebuah kisah, dalam perjalanan dengan sebuah kereta api, seorang ibu bersama ketiga putranya pergi ke kota mengais rezeki karena tuntutan ekonomi keluarga yang sangat mendesak. Ibu ini tidak punya cukup uang, kecuali beberapa lembar rupiah, sebotol besar kemasan air mineral dan sebungkus roti untuk mencukupi kebutuhan dalam perjalanan. Di sebuah stasiun perhentian pertama, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota, ibu dan ketiga putranya beristirahat sejenak. Persis di saat itu, rasa lapar sedang meronta perut ketiga putranya. Tidak ada tanda – tanda kepanikan dari wajah sang ibu ini. Berbekalkan sebungkus roti yang dibawa, Sang ibu membagi potongan – potongan roti yang cukup bagi ketiga putranya. Dia sendiri mendapatkan potongan terkecil atau yang tersisa. Dan ceritanya cukup sampai di sini.
Kita mungkin tidak pernah menduga, hal apa yang menjadi kelanjutan dari kisah di atas. Tetapi mari kita berefleksi bersama. Bagi saya, sang ibu dalam kisah di atas telah menorehkan sebuah problem solving yang sangat heroik atas situasi yang dihadapi. Demi ketiga putranya, sang ibu rela mendapatkan bagian terkecil atau tersisa dari potongan roti. Sangat boleh jadi ( bila kita menduga ), sang ibu rela berkorban menyembunyikan rasa lapar yang masih mendera demi ketiga putranya. Nilai apa yang dapat kita petik ?