Happy Mother’s Day (Refleksi dan Kado Kecil untuk Kaum Ibu)

Oleh : "Sang Penutur", Alvares Keupung

Tulisan ini bermaksud menginversi pemikiran konservatif untuk menjalin sebuah pemikiran yang lebih seimbang tentang keperansertaan seorang ibu secara eksistensial dengan acuan reflektif, sebagai penghargaan dan serentak kado spesial bagi kaum ibu ( dan perempuan ) di hari istimewanya, Hari Ibu : ( di setiap tanggal ) 22 Desember.

Konsep yang lebih luas tentang seorang ibu memang sangat penting, terutama tidak terikat pada labelisasi dalam keperansertaannya yang terbatas. Ibu adalah sebuah predikasi dan identitas yang memang menjadi sebuah panggilan dan serentak anugerah luhur sebagai simbol cinta, damai, kesetiaan dan kemurnian kepada seorang perempuan yang menjadi representasi dari keilahian. Maka, menjadi ibu bukanlah sebuah kekonyolan karena labelisasi yang dilekatkan secara minor kepadanya. Dengan predikasi dan identitas melalui simbol keilahian, ada perspektif yang lebih netral bahwa kehadiran seorang ibu adalah sebuah kehadiran yang positif dalam kehidupan bersama, dalam kolegialitas sosial. Ibu adalah “ibu” dari kehidupan.

BACA JUGA:
Segelas Kopi untuk Sejarah Bangsa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More