Hannah Arendt: Menilai Tindakan Politik dan Pencaharian Makna
Bagi Arendt, politik bukanlah relasi antara pemimpin dan yang dipimpin, tetapi antara manusia. Politik muncul di antara manusia yang berbeda. Penekanan pada kenyataan bahwa politik muncul di antara manusia yang berbeda dan politik mengorganisasi manusia yang berbeda-beda memampukan Arendt untuk memahami politik sebagai penyingkapan dunia ruang publik dan sfer kebebasan publik, yang berkaitan erat dengan pengertian tentang tindakan. Karena inu, bagi Arendt, politik adalah tindakan dan tindakan adalah politik.
Politik: Dunia Penampakan
Dunia menyediakan realitas ketika orang menampakkan diri kepada satu sama lain, dan memediasi relasi orang lain ketika kita bertindak dan berbicara. Dunia penampakan ini memberi makna kepada manusia karena ia berada di antara mereka dan diciptakan oleh manusia sendiri. Dunia ini berada di antara manusia yang mensyeringkan ruang publik. Ruang publik ini politis karena dalam ruang seperti itu semua urusan manusia terlaksana.
Politik sebagai ruang penampakan berarti bahwa dalam politik setiap pribadi menyatakan diri sebagai pribadi yang unik. Itulah ruang di mana setiap individu mengekspresikan kekuatan dan identitas mereka dan bukan untuk membentuk kembali sesuai dengan format atau ide yang ada dalam pikiran manusia. Seperti Nietzsche, Arendt menekankan pentingnya kreativitas estetis individu- individu. Sekalipun demikian, berbeda dengan Nietzsche yang melokalisir kemampuan ini dalam pribadi yang disebutnya superman, Arendt mengklaim bahwa ekspresi diri estetis ini bergantung pada keduanya, pribadi yang bertindak dan penonton yang menginterpretasikan tindakan tersebut.