
Hak Perempuan untuk Dapatkan Energi Bersih Dinilai Terabaikan
Permintaan daya setiap orang terus naik rata-rata 3,2 % setiap tahun selama 10 tahun terakhir. Padahal jumlah penduduk di negeri tercinta ini terus bertambah seperti deret ukur. Di samping problem ketercukupan dan keberlanjutan ketersediaan energi berbanding dengan jumlah dan kualitas penduduk yang membutuhkan energi, trend gerakkan global mendorong agar semua negara- negara di dunia segera beralih dari energi fosil ke energi terbarukan.
“Karena sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan energi fosil menyumbang pada peningkatan emisi gas rumah kaca yang berpengaruh pada peningkatan panas bumi dan perubahan iklim,” jelasnya. Baca juga: Jokowi Harapkan Kontribusi B20 Bisa Percepat Transformasi Energi Tanpa Ada Efek Negatif Ke Masyarakat Kecil
Di samping itu, penggunaan energi fosil, misalnya batu bara dan minyak tanah untuk memasak, pengaruh terhadap kesehatan terutama disebabkan oleh panas, asap dan jelaga yang dihasilkan. Pemanfaatan energi fosil, urainya, berdampak pada keuangan rumah tangga, karena tarif listrik, harga minyak tanah, gas LPG dan batubara terus mengalami kenaikan.