Hak Buruh di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu

“Nah awalnya, keseluruhan kegiatan bongkar muat itu kan yang melayani itu adalah Koperasi Tacik Mori Ata Ngaran Pelabuhan Labuan Bajo yang dulunya itu Koperasi Komodo. Jadi seluruh pendapatan mereka dobel ada dari curah, kontainer, roro, cargo dan lain sebagainya.

Namun per 1 Januari 2022, piur murni pelabuhan terminal Multipulporse sudah beroperasi secara keseluruhan. Jadi sesuai dengan rencana induk pelabuhan Multipurpose itu untuk seluruh cargo dan kontainer”, jelas Hasan Sadili saat menghadiri Rapat Akhir Tahun (RAT) perdana Koperasi TKBM Tacik Mori Ata Ngaran Pelabuhan Labuan Bajo di Restaurant Primarasa, Labuan Bajo, Selasa, 21 Maret 2023.

Hasan mengakui, pemindahan kegiatan bongkar muat cargo dan kontainer dari pelabuhan Labuan Bajo ke pelabuhan Multipurpose berdampak menurunnya pendapatan para buruh anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Labuan Bajo.

“Otomatis yang menjadi pendapatannya mereka saat ini cuman barang Pera. Pera itu kebanyakan barang-barang campuran. Adapun barang-barang curah kayak semen sama beras itu sangat jarang. Dan itu waktu bongkar dengan waktu pelayanan mereka tidak seimbang”, jelas
Capten Hasan Sadili.

BACA JUGA:
Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan Terjadi Perceraian Politik Menjelang 2024?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More