Hak Buruh di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu
Grafik penurunan ini terjadi akibat sebagian kegiatan bongkar muat diekspansi ke pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu per 1 Januari 2022. Barang-barang kapal cargo, kontainer, roro yang sebelumnya berlabuh Pelabuhan Labuan Bajo, kini berpindah ke sana.
Di pelabuhan Labuan Bajo tinggal hanya kegiatan bongkar muat barang campuran.
Padahal, salah satu bidang usaha TKBM ini adalah unit usaha jasa bongkar muat pelabuhan.
Jadi, sejak pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu beroperasi, sumber pendapatan para buruh TKBM Pelabuhan Labuan Bajo semakin menurun.
Lindungi hak buruh
Kepala Kesyahbandaran dan Ororitas Pelabuhan Labuan Bajo, Capten Hasan Sadili menjelaskan bahwa penataan infrastruktur pelabuhan Labuan Bajo memisahkan antara pelabuhan untuk penumpang dan wisata dengan pelabuhan untuk bongkar muat barang.
Barang kapal kontainer, cargo curah, tengker. Sekarang ditambah lagi yang pindah ke pelabuhan Multipurpose itu ada Roro yang muat mobil-mobil besar. Ini semua sudah tidak bisa lagi di existing di pelabuhan Labuan Bajo karena telah ditata jadi kawasan Waterfront Marina.