Hadiri Sidang Dewan HAM PBB Ke-52 di Jenewa, Menlu Retno Ajak Semua Negara Perkuat Komitmen pada HAM
Kedua, Menlu mendorong peningkatan upaya pencegahan pelanggaran HAM. Retno mengingatkan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebijakan afirmatif, akses setara terhadap kesempatan dan sumber daya, dan mekanisme untuk mencari keadilan bagi para korban.
Selanjutnya, Menlu juga menggarisbawahi pentingnya mengakui kesalahan dan pelanggaran HAM masa lalu untuk mencegah praktik yang sama terjadi pada masa depan.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk merehabilitasi korban tanpa mengesampingkan penyelesaian hukum. “Tahun ini Presiden Joko Widodo telah mengakui dan menyesali 12 insiden pelanggaran HAM masa lalu,” tutup Retno. (Pb-6)