Hadiri Sidang Dewan HAM PBB Ke-52 di Jenewa, Menlu Retno Ajak Semua Negara Perkuat Komitmen pada HAM
“Pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan berdiam diri dan acuh? Atau kita akan bekerja keras secara bersama-sama dan melakukan hal yang lebih baik lagi?,” imbuh Retno.
Karena itu, Menlu menyarankan tiga hal yang perlu menjadi fokus semua negara dalam kerja sama penguatan HAM. Pertama, Menlu Retno mendorong semua negara untuk melakukan aksi nyata untuk kemanusiaan.
Dia menekankan bahwa perang dan konflik harus dihentikan karena hanya menyengsarakan umat manusia. Maka solusi damai harus terus dikedepankan, termasuk di Palestina, Afghanistan, Myanmar, dan Ukraina.
“Kita tidak boleh menutup mata terhadap penderitaan saudara kita di Palestina. Insiden di Huwara menunjukkan situasi HAM dan kemanusiaan di Palestina kian memburuk,” ujarnya. Baca juga: Keluarga Besar Manggarai Dorong Kadis Perikanan Sikka Maju Pilkada Manggarai 14 Februari 2024
Terkait situasi di Myanmar, Retno menyampaikan bahwa Indonesia sebagai “Ketua ASEAN akan terus mengupayakan komunikasi dengan semua pihak terkait untuk mendorong dialog nasional yang inklusif,” ujarnya.