Hadapi Ancaman Korut, Korsel Ikuti Pelatihan Siber Dipimpin AS

Pelatihan daring ini, tulis Yonhap, dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja sama multinasional dalam melawan ancaman siber dan berbagi informasi intelijen mengenai serangan siber musuh.

Komando Siber AS dilaporkan telah melakukan latihan ini setiap tahun sejak 2011 untuk meningkatkan kesiapan Washington, sekutu, dan negara mitranya dalam melawan ancaman keamanan daring.

Keikutsertaan militer Korsel dalam pelatihan siber di Virginia ini adalah yang ketiga kalinya sejak Seoul bergabung untuk pertama kalinya pada 2022.

Sebanyak 18 negara berpartisipasi dalam Cyber Flag tahun ini, termasuk aliansi intelijen Five Eyes, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

 

BACA JUGA:
Polri Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Mafia Karantina PPLN
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More