Singkat cerita, masih ditunggu kehadiran dan kiprah para guru yang punya kemampuan untuk menulis. Saya sendiri, terus berjuang untuk memenuhi kerinduan akan hadirnya ‘guru yang menulis’. Semoga semakin banyak guru di Manggarai Barat (Mabar) ini yang ‘tergerak hati’ untuk menjadi ‘guru plus’; guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga guru yang menulis.
*) Penulis adalah warga jelata di Mabar. Tinggal di Watu Langkas.
ini artikel terkeren yang saya pernah datangi, membahas tentang dunia sangat infromatif…recommended banget untuk kalian.. terima kasih admin.. sukses selalu