Menurut penulis, apa pun program unggulan pemerintah pusat, untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia, tergantung seberapa besar kemauan Guru Penggerak sebagai katalisator untuk dapat mengubah mindset guru itu sendiri lewat cara dan gerakan yang dilakukan dalam mengelola pembelajaran di kelas. Barangkali, tentu, Guru Penggerak tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam membangkitkan ekosistem pembelajaran dan pendidikan di sekolah. Sebagai agen pembelajaran, pemimpin pembelajaran, dan sebagai katalisator pembelajaran, butuh kerja keras dan kerjasama untuk menggerakkannya, agar tercapai mutu proses, mutu hasil pembelajaran, sehingga diperoleh outcome yang diharapkan dapat terealisasi pembangunan jangka panjang pendidikan Nasional sesuai dengan visi Indonesia Emas tahun 2045. Semoga!