Gubernur NTT, Viktor Laiskodat: Pendidikan Pancasila Harus Membentuk Karakter Cinta Toleransi
Oleh karena itu, menurut Gubernur Viktor, Pendidikan Pancasila di bangku pendidikan diharapkan harus bisa membentuk dan mencetak generasi anak didik yang berkarakter. Generasi yang dan mampu mencintai keragaman dan perbedaan budaya dari seluruh pelosok tanah air.
Kepada Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Hariyono, Gubernur Viktor menjelaskan bahwa NTT memiliki keragaman budaya dan banyak suku.
“Kita di NTT ini sangat banyak sukunya. Bahkan dalam satu pulau sendiri ada banyak jenis bahasa. Saat ini kita di birokrasi juga setiap ASN diwajibkan setiap hari selasa dan jumat memakai sarung tenun dari berbagai suku yang ada. Hal tersebut tidak terlepas dari rasa cinta budaya kita di NTT,” jelas Gubernur Vktor.
Sementara itu, Wakil Kepala BPIP Hariyono mengatakan keragaman suku dan budaya Indonesia sebagai kekayaan. “Banyaknya suku dan budaya itu adalah kekaayaan kita yang juga menjadi ciri khas. Orang mengenal Indonesia berarti mengenal suatu bangsa yang penuh dengan keragaman dan kita harus bangga dengan hal itu,” ujar Hariyono. (berita ini diolah dari siaran pers biro humas dan protocol Setda Provinsi NTT) – (pb-5)