Gubernur NTT, Viktor Laiskodat: Pendidikan Jalan Menemukan Tuhan
Ia menambahkan pendidikan harus bisa hantar peserta didik untuk membuktikan kebenaran dari sesuatu atau aspek epistemologis dan nilai kegunaan atau aksiologisnya. Dalam berpengetahuan, kita harus sampai pada level itu,” tambah Gubernur VBL.
Lebih lanjut, mantan anggota DPR dari fraksi Nasdem itu menilai bahwa kualitas pendidikan kita hari ini baru sampai pada tahapan know atau tahu (Know but not understand).Akibatnya orang mudah percaya hoaks dan isu-isu yang menyesatkan karena tidak punya kemampuan mengolah informasi yang ada. Pendidikan adalah proses transfer pengetahuan dan karakter kepada manusia.
“Kita ingin membangun NTT dengan kecerdasan dan pendidikan yang tepat. Saya minta Kepala Dinas Pendidika dan Kebudayaan NTT untuk mendesain kembali pendidikan kita. Supaya pendidikan kita sampai pada tingkat paham. Karenanya ke depan kita ingin tiga saja mata pelajaran untuk SD yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Di SMP, kita bisa tambah sedikit sains. Kita harus pastikan anak kita bisa bahasa Indonesia dan Inggris dengan baik. Matematika akan membantu membentuk logikanya. Nanti tingkat SMA baru diperluas dengan pengetahuan sains yang lebih banyak,” jelas Gubernur VBL.